Featured Post

Jogja Farm Jual Kambing

  Cara kambing ternak - bisnis pertanian kambing masih banyak yang merupakan bisnis sampingan dan dilakukan secara tradisional. Ini sangat d...

Cara Ampuh Riset Keyword ala Mas Sugeng

Memilih kata kunci atau keyword yang tepat untuk blog merupakan hal yang sangat penting. Jika sobat memilih keyword yang salah maka jangan heran jika blog sobat sepi pengunjung bagaikan kuburan.

Riset keyword itu sejenis apaan sih, Mas?

Riset keyword atau lebih tepatnya riset kata kunci merupakan salah satu bagian dari SEO atau pengoptimalan mesin pencari. Riset keyword merupakan langkah paling penting dalam strategi SEO.
Bagi sobat yang ingin mendapatkan pengunjung dari mesin pencari maka tidak ada alasan untuk tidak melakukan riset keyword. Sobat tetap bisa mendapatkan pengujung dari mesin pencari tanpa riset keyword, tapi tidak akan maksimal.
Riset keyword pada intinya adalah mencari kata kunci yang sering diketikan pembaca di mesin pencari google dan mengoptimasi kata kunci tersebut pada blog yang kita kelola.

Perbedaan Short dan Long Tail Keyword

Ketika kita melakukan riset keyword maka kita akan menemukan dua jenis keyword, yaitu short dan long tail keyword. Apaan tuh mas?
Short tail keyword adalah kata kunci yang biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata. Misalnya :
  • Android
  • Smarphone
  • Android Murah
  • Smartphone Terbaru
  • dll.
Jenis keyword seperti ini biasanya mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi. Sangat sulit bagi kita untuk bisa bersaing pada keyword seperti ini kecuali kita mempunyai ilmu SEO tingkat Dewa.
Lalu apa itu long tail keyword? long tail keyword merupakan versi panjang dari short tail keyword. Contohnya seperti ini:
  • Daftar Smarphone Android Paling Keren
  • Smartphone Android Samsung Terbaik
  • dll.
Dari dua jenis di atas kira-kira mana yang paling bagus ya, Mas?
Jika sobat masih pemula maka long tail keyword jelas lebih direkomendasikan karena tingkat persaingan yang cenderung lebih rendah dan memudahkan kita untuk menguasai posisi teratas mesin pencari.
Kekurangan dari long tail keyword adalah trafik yang didapatkan tidak sebanyak short tail keyword. Selain itu juga cukup sulit untuk menemukan long tail keyword yang benar-benar bagus.

Bagaimana cara melakukan riset keyword, Mas?

Nah kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang cara riset keyword jitu yang mudah-mudahan dapat membantu sobat menemukan keyword yang tepat untuk blog sobat.
Cara yang akan saya gunakan kali ini adalah dengan menggunakan dua buah tools yang bernama Ubersuggest dan juga Google Adwords: Keyword Planner.
Sebenarnya bisa saja hanya menggunakan Google AdWords: Keyword Planner, namun keyword yang dihasilkan kurang bervariasi. Oleh karena itu kita memerlukan bantuan dari Ubersuggest.
Fungsi dari Ubersuggest di sini adalah untuk menemukan keyword variasi dari keyword utama yang kita target. Tujuannya tentu saja untuk menemukan long tail keyword.
Selain Ubbersuggest masih ada beberapa tools lain yang serupa yang tidak kalah bagus, seperti:
  • http://keywordshitter.com
  • http://keywordtool.io
  • dll.
Tapi untuk tutorial kali ini saya hanya akan menggunakan Ubbersuggest
Sedangkan tugas dari Google Adwords: Keyword Planner sendiri udah pasti untuk menganalisis jumlah pencarian, persaingan pengiklan AdWords (cocok untuk yang main google AdSense), dll.
Bagaimana prosesnya? silakan disimak di bawah ini :

Mencari keyword variasi

Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mencari keyword variasi dari keyword utama. Keyword utama sendiri biasanya berupa short tail keyword yang berkaitan dengan topik yang sobat bahas.
Misalnya jika blog sobat membahas Teknologi, maka keyword utamanya bisa seperti:
  • Komputer
  • Software
  • Internet
  • Gadget
  • dll.
Untuk menemukan keyword variasi dari keyword utama silakan ikuti langkah di bawah ini:
1. Pergi ke http://ubersuggest.org
2. Setelah itu akan muncul web dengan iklan di mana-mana. Jangan fokus ke iklan tapi fokus ke bagian tengah.
Cara Riset Keyword
  • Masukan kata kunci utama atau short tail keyword. Dalam hal ini contohnya “Android
  • Pilih bahasa. Dalam hal ini contohnya “Indonesia
  • Masukan CAPTCHA
  • Klik Suggest
3. Setelah itu akan muncul daftar keyword yang berkaitan atau variasi keyword dari “Android
Cara Riset Keyword
4. Klik “Select All Keywords
Riset Kata Kunci
5. Klik “Get
Mencari Keyword
6. Copy semua keyword dan simpan menggunakan file .txt
Mencari Kata Kunci

Menganalisis Jumlah Pencarian Keyword

Langkah selanjutnya adalah menganalisis jumah pencarian di mesin pencari dari keyword-keyword yang sudah kita dapatkan dari Ubersuggest.
Hal yang paling mudah yang bisa kita lakukan adalah dengan memanfaatkan Google AdWords Keyword Planner.
Caranya:
1. Masuk ke Google Adwords: Keyword Planner

  • Klik “Get traffic estimates for a list of keywords
  • Upload file keyword yang sudah sobat simpan sebelumnya
  • Klik Get estimates
2. Klik “Download
Cari Keyword
Tips : sebelum mendownload sobat bisa merubah “Match types” ke “Exact Match” tujuannya agar dapat menampilakan data yang lebih akurat.
3. Pilih format file .CSV dan klik Download
Download Keyword
4. Buka file CSV yang sudah didownload setelah itu silakan bisa dipilih-pilih mana kata kunci yang paling bagus berdasarkan jumlah pencarian yang sobat inginkan.
Perlu diketahui bahwa data-data yang ditampilkan dari Google Keywords Planner tidaklah 100% akurat.Jika di situ tertulis jumlah pencarian perbulan 1000, maka bukan jaminan blog sobat akan mendapatkan 1000 visitor perbulan jika berada di posisi 1 Google. Bisa lebih banyak dan juga bisa lebih sedikit.

Menganalisis tingkat persaingan

Hal yang tidak kalah penting tentunya menganalisis tingkat persaingan di mesin pencari google sesusai dengan tingkat kemampuan SEO yang kita miliki.Untuk yang satu ini kita bisa melakukannya secara manual.
Mas, di Google AdWords Keyword Planner kan ada data tingkat persaingan juga, kenapa nggak pake itu aja?
Data tingkat persaingan yang ada di Google AdWords Keyword Planner adalah persaingan pengiklan di AdWords bukan persaingan di mesin pencari Google.
Untuk caranya sendiri sobat bisa memanfaatkan Extensi browser seperti SEOQuake atau MozBar.
Cukup aktifkan Extensi tersebut dan masukan keyword di pencarian Google :
Persaingan Keyword
Di atas adalah screenshot contoh hasil pencarian dari keyword “Android Murah
Nah sobat bisa menilai tingkat persaingan berdasarkan dari Pagerank, Rangking Alexa, Index, dll. dari web-web yang tampil di halaman utama.
Saya bingung mas cara menentukan keyword yang persaingannya tidak terlalu sulit, gimana ya?
Beberapa tips yang bisa saya berikan adalah :
  • Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web otoriatas, contohnya: Wikipedia
  • Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan pagerank di atas 5
  • Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan page authority dan domain authority di atas 50 (gunakan Extensi MozBar)
  • dan lain sebagainya

Mengeksekusi Keyword

Tentu saja jika sobat sudah menemukan keyword yang pas maka langkah selanjutnya adalah mengoptimasi keyword tersebut. Bagaimana caranya? silakan bisa dibaca pada postingan saya yang satu ini.

Penutup..

Demikianlah cara riset keyword atau kata kunci paling jitu versi Mas Sugeng. Mudah-mudahan apa yang saya tulis di atas dapat memberikan manfaat buat sobat semua khususnya yang sedang belajar ngeblog.

Disclaimer :
Konten ini murni copas dari blog Mas Sugeng. Sengaja saya copas tanpa rewrite, agar benar-benar sesuai dengan maksud penulisnya. Untuk informasi lebih detail, silakan kunjungi blognya langsung :
Sumber : http://www.mas-sugeng.com/cara-riset-keyword-paling-jitu/