Featured Post

Jogja Farm Jual Kambing

  Cara kambing ternak - bisnis pertanian kambing masih banyak yang merupakan bisnis sampingan dan dilakukan secara tradisional. Ini sangat d...

Apakah Bisa Produk Animasi Indonesia Seperti Upin Ipin? Detik



Kudet Informasi  berita terbaru sumber Detik.com
Jakarta -Para animator di Indonesia makin banyak bermunculan, namun bisakah industri animasi Indonesia bisa sekelas Pixar atau Disney? atau paling tidak bisa menyamai kesuksesan Upin-Ipin asal Malaysia?

"Potensi ada, animator di Indonesia juga makin banyak, industrinya juga terus berkembang, tapi bisakah industri animasi kita berjaya paling tidak di negeri sendiri, ya itu seperti nunggu bisul pecah saja," kata pendiri PT Hellomotion, Wahyu Aditya ditemui di PAD28, SCBD, Rabu (8/1/2014).

Wahyu mengatakan industri animasi di dunia ini sangat potensial dari sisi bisnis. Sehingga tak mengherankan industri film AS, Hollywood berlomba-lomba membuat film animasi yang menghabiskan investasi besar.

"Namun jika animasi Indonesia apakah bisa seperti Hollywood seperti Pixar atau Disney, itu sepertinya masih mimpi," katanya.

Wahyu mengungkapkan animator di Indonesia itu setidaknya ada tiga tipe, tipe pertama berkarya menyerupai Hollywood, kedua berkarya mirip-mirip Hollywood dan ketika berkarya di luar Hollywood.

"Animator di Indonesia lebih banyak bertipe dua, berkarya mirip-mirip Hollywood, itulah yang sulit. Sementara kalau berkaca pada Upin-Ipin mereka berkarya di luar Hollywood," katanya.

Wahyu mengungkapkan banyak faktor yang membuat Upin-Ipin sukses termasuk di Indonesia. "Mereka mengawalinya dari Youtube, ketika saya pergi ke London menginap di salah satu keluarga Indonesia, mereka gemar menonton Upin-Ipin lewat Youtube.

"Dua tahun setelahnya Upin-Ipin meledak di Indonesia, walau sempat ditolak di TVRI, tapi Upin-Ipin meledak saat di MNC, apalagi momennya saat itu sedang puasa. Ada banyak faktor yang membuat suatu animasi sukses, di Indonesia seperti nunggu bisul pecah saja, kita animator sedang menunggu kisah sukses animator Indonesia," tutupnya.
(rrd/hen)